Mengapa begitu berat untuk jiwa ini Aku meniatkan ini semua karena engkau , Ya Rabb Awal rasa ini ku niatkan karna engkau ,Ya Rabb Dan kini kembali aku melepaskan dia karna Engkau Aku mencoba menjadi seseorang yang di benci oleh hati nya Aku mencoba mengikhlaskan semua yang pernah terjadi diseluk beluk hidupku Dada rasa hampa Ampuni aku yang selalu memikirkannya ,Ya Rabb Aku tau ini bukan jalanku Untuk itu perlahan aku mencoba melepaskan genggaman itu Beri aku petunjuk-Mu Ya Rabb Kini ku ingin melepaskan penatku melalui tulisan ini, Ya Rabb Aku mencoba merangkai kata demi kata ini untuk bisa terdengar indah Tapi aku tak bisa memberi roh disetiap kataku kini Sejujurnya aku bingung akan inginnya jiwa ini Untuk saat ini entah mengapa aku benci akan jiwa ini Tapi aku takut terkutuk Bait demi bait tulisan ini mejadikan tetesan air mata ini tak kunjung henti Ini membuat ku tak ingin untuk melanjutkan tulisan ini Tapi keluh kesahku tak ingin ini terhe
ribuan kata yang ku ucapkan membuat semuanya marah marah kepadaku.... tapi.... ribuan air mata yang turun dari mataku... membuat semuanya tertawa... begitu sadis kalian begitu egois kalian memang rasa sakit ini bukan dr kata kata tapi ... dari perbuatan kalian...
Lebih tepatnya ini hanya blog pribadi Ada banyak yang ingin aku ceritakan terutama mengenai kisah cinta yang pernah dan sedang ku lalui Terkesan dramatis tapi hanya itu yang mampu aku rasakan saat ini Entah aku harus membenarkan pepatah yang mengatakan bahwa masa SMA lebih indah dibandingkan masa lainnya Menurut ku, itu pun tak sepenuhnya berlaku pada diriku Memang banyak cerita di tingkat SMA ini, aku akui itu Namun ntah mengapa terlalu banyak kisah yang membuatku sedih Mungkin ini terdengar kekanakan Mulai dari hal percintaan, pertemanan maupun persahabatan, dan penentuan universitas Jika aku diperbolehkan jujur, aku tipe orang yang begitu sulit untuk menyukai seseorang apalagi mencintai seseorang Kisah percintaan ku dimulai ketika aku menduduki kelas 1 SMA Saat itu, aku begitu marah kenapa aku harus masuk SMA ini dan menganggap semua ini adalah penyiksaan dimana aku harus bertemu dengan orang-orang yang menurutku berbeda kelas dengan ku terutama dalam etika Bukan aku m
Komentar
Posting Komentar